Bukti awal untuk efek minyak Habbatussauda terhadap penurunan berat badan ditemukan pada percobaan hewan yang menyelidiki keamanan minyak Habbatussauda beserta ekstraknya. Dalam satu percobaan, tikus yang diberi minyak Habbatussauda tercatat tidak mengalami peningkatan berat badan dibandingkan dengan kontrol yang diberi makan dengan jumlah kalori yang sama.
Sebuah percobaan manusia yang menyelidiki efek minyak biji Nigella sativa pada pria gemuk, menunjukkan efek menguntungkan minyak Habbatussauda untuk menurunkan berat badan. Minyak Habbatussauda dibandingkan dengan plasebo dan diberikan pada dua kelompok maskulin pria dengan berat badan berlebih antara 30 – 50 selama tiga bulan. Studi ini melibatkan 39 peserta. Peserta diperiksa mingguan. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menerima minyak Habbatussauda memiliki penurunan berat badan dan penurunan lingkar pinggang yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan kelompok yang diberi plasebo.
Peserta juga dinilai pada sejumlah gejala subyektif. Yang menarik dalam kelompok yang mendapat minyak Habbatussauda, semua keluhan subyektif menghilang setelah minggu pertama. Pada gejala kelompok kontrol tetap sampai akhir penelitian.
Sebuah studi sebelumnya meneliti efek serbuk biji Habbatussauda dalam kapsul pada indeks massa tubuh, rasio pinggang-pinggul, tekanan darah, gula darah puasa, lipid serum juga menunjukkan dampak yang menguntungkan pada hampir semua variabel.
Studi lain yang secara khusus melihat dampak metabolik kekuatan Nigella sativa pada wanita menopause, tidak menemukan perubahan berat badan yang signifikan secara statistik. Akan tetapi pada penelitian tersebut ditemukan adanya penurunan kolesterol total, trigliserida, LDL kolesterol, HDL kolesterol dan glukosa darah.
Sebagai kesimpulan, telah ditemukan bukti klinis yang mendukung pada manusia dan hewan percobaan bahwa minyak Habbatussauda memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Juga didapatkan bukti bahwa minyak Habbatussauda memiliki efek menguntungkan untuk melawan konsekuensi buruk obesitas. Uji coba skala besar lebih lanjut diperlukan untuk menentukan secara
amo
ReplyDelete