Monday, 4 November 2019

amoorea

amoorea


Mencegah overtraining Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah olahraga berlebihan? 


Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Menurut Cosgrove, hal itu dimulai dengan memberlakukan program latihan yang menyertakan hari pemulihan. "Setiap orang harus memiliki setidaknya satu hari bebas dari olahraga, namun beberapa orang lainnya mungkin tetap butuh jalan kaki ringan pada hari tersebut," katanya. Jika jadwal memaksa kita untuk berlatih mti-matian,
 Cosgrove menyarankan agar latihan tidak dilakukan lebih dari dua kali dalam dua hari berturut-turut. Selain itu, setiap empat hingga enam minggu olahraga, disarankan untuk memiliki fase pemuatan kembali (de-loading phase). Pada fase ini, kita bisa mengangkat beban yang lebih ringan dari biasanya, misalnya setengah lebih ringan. Atau, bisa juga dengan memperlambat kecepatan. Fase ini penting untuk mengaktivasi minggu pemulihan setelah latihan dalam waktu panjang. Di luar struktur latihan, penting untuk memikirkan waktu pemulihan di sela waktu-waktu olahraga yang berat. Artinya, lakukan kebiasaan seperti peregangan, makan makanan tinggi protein untuk membangun jaringan otot, hingga meditasi untuk menghindari stres. "Jika kamu sering kurang tidur atau punya stres tertentu, kamu harus lebih fokus pada masa pemulihan untuk menurunkan level kortisol," kata Cosgrove. Baca juga: Masyarakat Bisa Joging Lagi di GBK, Kini Lebih Luas Jika kamu menyadari telah kelebihan berolahraga, ambillah beberapa hari istirahat untuk mendapatkan tidur berkualitas dan mengisi bahan bakar tubuh. Kemudian evaluasi kembali rutinitas kebugaran dan tambahkan waktu pemulihan. "Jika kamu melakukan apa yang kamu lakukan sebelumnya, kamu akan cenderung mendapatkan hasil yang sana. Semakin banyak masa pemulihan, maka semakin berat kita bisa mendorong diri kita ke sesi-sesi olahraga berat," katanya.

1 comment:

bani ridwan bin daim

 arif hartawan bin ridwan bin daim bin caryan