Dalam surat 107 (Al-Ma’un) ayat 2 Allah SWT berfirman : “itulah orang yang menghardik anak yatim”. Ayat tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan yang terdapat dalam surat yang sama, yang artinya ; “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama”. Dalam kajian ilmu tafsir istilah menghardik tidak saja diartikan mencaci, memaki, memukul dan menghina, tetapi juga dapat diinterpretasikan sebagai kesombongan karena bersikap apriori/acuh tak acuh ketika anak yatim memerlukan bantuan termasuk juga tidak mencarikan solusi atas kesulitan yang dialami mereka. Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda : “Saya bersama orang yang menyantuni anak yatim bagaikan 2 jari di dalam surga”. Merujuk dari dua sumber hukum Islam inilah, terciptanya pondok pesantren yatim AL – HANIF. Ketika bangsa dilanda krisis aqidah dan banyaknya kemerosotan akhlak terhadap anak-anak pelajar, dengan tujuan membantu biaya pendidikan anak yatim dan menyelamatkan meraka dari krisis aqidah.

Ada beberapa cara berbuat baik kepada anak yatim:
- Memberinya makan dan pakaian, serta menanggung kebutuhan-kebutuhan pokoknya.
- Mengusap kepalanya serta menunjukkan kasih sayang kepadanya. Tindakan ini akan mempunyai pengaruh besar terhadap kejiwaan anak yatim. Ibnu Umar rodhiyallohu ‘anhu jika melihat anak yatim, beliau mengusap kepalanya dan memberinya sesuatu.
- Membiayai sekolahnya, sebagaimana seseoang ingin menyekolahkan anaknya.
- Mendidiknya dengan ikhlas, sebagaimana keikhlasanya dalam mendidik anak kandungnya sendiri.
- Jika ia melakukan perbuatan yang mengharuskan di beri hukuman maka bersikap lemah-lembut dalam mendidiknya.
- Bertakwa kepada Alloh dalam mengelola harta anak yatim, jika anak yatim itu mempunyai harta kekayaan. Jangan sampai hartanya di habiskan karena menginginkan agar anak yatim itu kelak tidak meminta hartanya kembali. Sebaliknya, hartanya harus di jaga, sehinga ketika ia telah dewasa, harta tersebut dikembalikan kepadanya.
- Mengembangkan harta anak yatim dan bersikap ikhlas di dalamnya, sehingga hartanya tidak habis oleh zakat.
bagus
ReplyDelete