Manuskrip kuno itu meriwayatkan tentang pencetus dan lokasi Perang Dunia III, yang diungkapkan secara metaforis sebagai “seorang laki-laki yang merupakan kucing besar di negeri kaca dengan mahkota di kepala”.
Ada dua misteri yang harus dipecahkan. Pertama, pencetus perang; “seorang laki-laki yang merupakan kucing besar”. Kedua, lokasi perang; “di negeri kaca dengan mahkota di kepala”.
Siapakah laki-laki “yang merupakan kucing besar” itu?
Adakah pemimpin dunia saat ini yang paling memiliki asosiasi dengan kucing besar atau harimau?
Presiden Rusia, Vladimir Putin, adalah kandidat terkuatnya karena ia memiliki hobi bertualang, berburu, dan dikenal sebagai penakluk harimau.
Sedangkan lokasi perang yang digambarkan sebagai “negeri kaca dengan mahkota di kepala” adalah bumi Syam.
Syam diketahui sebagai lokasi di mana kaca dibuat untuk pertama kalinya. Adapun “mahkota di kepala” karena sudah dinubuatkan bahwa Syam akan menjadi titik medan peperangan pada akhir zaman.
Apabila benar demikian, maka naskah kuno ini juga sekaligus menjawab misteri tentang mengapa perang Ukrania ini nantinya akan berubah menjadi perang besar hingga mencapai medan perang akhir zaman di negeri Syam yang sudah dinubuatkan.
Itu sebabnya, dalam garis waktu sejarah akhir zaman disebut malahim atau serangkaian peperangan.
No comments:
Post a Comment