Wednesday, 31 July 2019

DATU ABULUNG...AMOREA

Sejarah singkat seorang ulama waliullah syekh abdul hamid abulung.
Seorang ulama yang pernah menggemparkan Kalimantan dengan paham "Wihdatul Wujud"nya. Beliau memang tak banyak dikenal orang karena beliau tidak meninggalkan kitab karangan seperti ulama-ulama lainnya. Keilmuan beliau hanya dapat kita ketahui secara lisan dari mulut ke mulut atau dari pewaris para murid beliau.

Banyak pendapat yang berbeda tentang kisah beliau, ada yang menyatakan bahwa ilmu beliau salah atau "menyalah/tesalah" (Bahasa Banjar) tapi sebagian masyarakat banjar bahkan hampir seluruhnya menyatakan bahwa Datu Abulung adalah seorang wali Allah, terlepas dari segala kontroversi yang ada riwayat beliau sangat dicari oleh sebagian masyarakat Banjar.
Dalam sejarah pemikiran keagamaan di Kalimantan pada abad ke-18, setidaknya ada tiga tokoh ternama di kerajaan Banjar selain Datu Suban dan para muridnya yang sakti mandraguna, pada masa itu para ulama banjar memang sangat terkenal dengan segala karamah dan kesaktiannya, di antara tiga orang tokoh ternama dan terkenal tersebut adalah : 1. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (Datu Kalampayan), 2. Syekh Muhammad Nafis al-Banjari (Datu Nafis), dan 3. Syekh Abdul Hamid Abulung al-Banjari (Datu Abulung) dan sosok Datu Abulung inilah yang penuh misteri hingga saat ini.

Pada masa itu, pemerintahan kerajaan diperintah oleh Sultan Tahlilullah. Saat itulah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan Syekh Abdul Hamid Abulung al-Banjari diberangkatkan oleh kerajaan Banjar untuk ilmu dengan biaya kerajaan dengan harapan nantinya bisa membawa sinar terang bagi kerajaan Banjar. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, tercatat Datu Kalampayan belajar kepada beberapa orang guru. Sedangkan Datu Abulung juga belajar kepada beberapa orang guru yang sayangnya tidak tercatat karena tidak adanya karangan beliau yang biasanya merujuk kepada guru-guru pengarang.
Sepulangnya dari menuntut ilmu di Tanah Suci, Datu Abulung mulai mengajarkan ilmu yang didapatnya kepada masyarakat sekitarnya seperti ilmu Tasawuf. Namun ilmu Tasawuf yang beliau ajarkan kepada orang awam ini sangat berlainan dengan pelajaran Tasawuf yang selama ini dikenal masyarakat, karena beliau langsung mengajarkan inti dari ilmu Ma'rifat. Datu Abulung mengajarkan bahwa :"Tiada yang maujud hanya Dia dan Tiada maujud lain-nya, Tiada aku melainkan Dia dan Dia adalah aku dan Aku adalah Dia". Dalam pelajaran Datu Abulung juga diajarkan bahwa Syariat yang diajarkan selama ini adalah kulit, belum sampai kepada isi (Hakikat). Sedangkan pelajaran yang selama ini diyakini masyarakat umum adalah "Tiada yang berhak dan patut disembah selain Allah, Allah adalah khalik dan selainnya adalah makhluk, tiada sekutu bagi-Nya."
Ajaran Datu Abulung ini kurang lebih seperti ajaran Abu Yazid al-Bustami, Husein bin Mansyur al-Hallaj yang kemudian masuk ke Indonesia melalui Hamzah Fansuri dan Syamsuddin di Sumatera dan Syekh Siti Jenar di Jawa.
Mendengar fatwa Datu Abulung yang berbeda dari kebanyakan paham masyarakat pada waktu itu, maka gemparlah masyarakat yang menerima ajaran tersebut, bahkan ajaran yang beliau sampaikan menjadi pembicaraan masyarakat umum yang mana akhirnya sampai ke telinga Sultan. Sebelum Datu Abulung dipanggil, Sultan terlebih dahulu minta pendapat Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari tentang ajaran Datu Abulung tersebut. Setelah menelaah beberapa kitab dan kemudian disimpulkan bahwa ajaran yang dibawa Datu Abulung dapat menyesatkan masyarakat dan bisa merusak kehidupan beragama.
Berdasarkan keputusan tersebut maka dipanggillah Datu Abulung, salah seorang prajurit kerajaan disuruh untuk mendatanginya. Sesampai di tempat Datu Abulung lalu dipanggillah beliau. Satu riwayat menceritakan pemanggilan tersebut, prajurit itu berkata : "Wahai Syekh Abdul Hamid, anda dipanggil baginda Sultan," kemudian dijawab oleh Datu Abulung,"Syekh Abdul Hamid tidak ada, yang ada hanya Allah." Mendengar hal tersebut, prajurit mengadukannya kepada Sultan. Kemudian Sultan menyuruh kembali dan memanggil "Allah" tersebut. Setelah sampai, prajurit itu berkata "Wahai Allah, anda dipanggil baginda Sultan," kemudian dijawab kembali oleh Datu Abulung "Allah tidak ada, yang ada hanya Nur Muhammad." Mendengar hal tersebut, prajurit kembali lagi dan mengadukannya ke Sultan. Kemudian Sultan berkata "Panggil ketiganya, Syekh Abdul Hamid Abulung, Allah, dan Nur Muhammad". Setelah prajurit tersebut memanggil seperti yang diperintahkan Sultan, barulah Datu Abulung menuju istana.
Di tengah perjalanan menuju istana dipasangkan perangkap yang apabila diinjak maka melesatlah sebilah tombak tajam yang akan menghujam ke tubuh orang yang menginjaknya. Saat itu terbukti kebenaran ajaran Datu Abulung, ketika beliau menginjak perangkap tersebut tombak tajam itu memang melesat dengan cepatnya ke udara dan berhenti tepat di belakang Datu Abulung dan jatuh ke tanah tanpa beliau mengetahuinya.
Setelah beliau sampai di istana dan terjadilah tanya jawab. Sultan ingin bukti kebenaran ajaran Datu Abulung, kemudian Datu Abulung berucap "Asyhadu allaa ilaha illallah" tiba-tiba tubuh beliau menghilang, kemudian terdengar suara "Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" timbullah kembali badan beliau. Semua orang kagum melihat hal tersebut, tetapi dengan menimbang untuk keselamatan orang awam yang lebih banyak maka dihukumlah Datu Abulung dengan dimasukkan ke dalam kerangkeng yang ukurannya hanya muat tubuh beliau dan hanya cukup untuk berdiri. Dengan kurungan seperti itu akhirnya beliau ditenggelamkan di sungai Lok Buntar, maka akhirnya tenggelamlah sampai ke dasar sungai. Tanpa diketahui oleh semua orang suatu kejadian aneh terjadi, apabila tiba waktu sholat fardhu maka kerangkeng tersebut akan muncul ke permukaan dan beliau kemudian keluar dari kerangkeng tersebut untuk melakukan sholat. Selesai sholat, secara perlahan kerangkeng tersebut tenggelam kembali ke dasar sungai.
Pada suatu malam menjelang subuh, sepuluh orang pencari ikan melakukan aktivitasnya di sekitar tenggelamnya Datu Abulung. Lamat-lamat mereka mendengar suara adzan, perlahan-lahan mereka dekati sumber suara adzan tersebut, dari kejauhan mereka melihat dan mengamati keganjilan dan keanehan Datu Abulung tersebut. Sejak saat itu mereka mengangkat beliau menjadi guru mereka, dari beliau mereka belajar berbagai ilmu agama islam. Karena jumlah mereka sepuluh maka dinamakanlahOrang Sepuluh atau sekarang orang menyebutnyaDatu Sepuluh. Setelah belajar, datu sepuluh ini menjadi pegawai kerajaan.
Setelah direndam dalam air, Datu Abulung tidak juga mati dan akhirnya peristiwa itu diketahui pihak kerajaan. Datu Abulung pun dikeluarkan dan kembali dibawa ke istana. Di hadapan Sultan, Datu Abulung mengatakan bahwa beliau tidak bisa dibinasakan kecuali dengan senjata yang ada di dinding rumah beliau dan menancapkannya di dalam lingkaran yang beliau tunjukkan di belikat beliau. Setelah sholat dua rakaat, senjata tersebut ditancapkan di belikat yang sudah ditandai tersebut maka memancarlah darah segar dan anehnya darah tersebut membentuk kalimat "Laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah".

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea bandara pas

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea bandara pas: pas amorea amorea

join amorea dan beli
klik
<a href="https://wa.me/6285788874733">klik untuk chat</a>

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea: amorea


join amorea dan beli
klik
<a href="https://wa.me/6285788874733">klik untuk chat</a>

Pontianak syarif Amoorea

Mancing sungai Amoorea



join amorea dan beli
klik
<a href="https://wa.me/6285788874733">klik untuk chat</a>


amorea teluk naga

Harga Sabun NuAmoorea

Harga Varian Sabun NuAmoorea adalah sbb :
NuAmoorea Beauty Bar 1 Bar ( 25 gr )     Rp. 200.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar 1 Bar (15 gr) Rp. 150.000
NuAmoorea Beauty Bar 1 Box ( 2 x 25 gr ) Rp. 380.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar / Stemcel ( 40 gr ) Rp. 405.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar / Stemcel ( 45 gr ) Rp. 432.000

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea

desi nu amoorea teluk naga tangerang: amorea: amorea


Harga Sabun NuAmoorea

Harga Varian Sabun NuAmoorea adalah sbb :
NuAmoorea Beauty Bar 1 Bar ( 25 gr )     Rp. 200.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar 1 Bar (15 gr) Rp. 150.000
NuAmoorea Beauty Bar 1 Box ( 2 x 25 gr ) Rp. 380.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar / Stemcel ( 40 gr ) Rp. 405.000
NuAmoorea Beauty Plus Bar / Stemcel ( 45 gr ) Rp. 432.000


Tuesday, 30 July 2019

kyai kholil bangkalan

Bismillah...
Assalamualaikum...
KISAH SYAICHONA KHOLIL BANGKALAN KEDATANGAN SEORANG PENGEMIS DAN ANJINGNYA


Suatu hari Almaghfullah Kyai Syaichona Kholil (Bangkalan - Madura) sedang menemui tamu tamunya di ruangan depan. Mbah Kholil yang juga Ulama besar dan salah satu guru dari KH Hasyim Asy'ari (pendiri NU / kakek Gus Dur) duduk dengan salah satu lutut tertekuk di depan perut beliau sambil bercengkerama dengan para tamu tamunya di temani secangkir kopi yang ada di hadapan masing2.
Ketika sedang asyik mengobrol itu tiba2 datang seorang "gembel" dengan pakaian lusuh sambil menuntun seekor anjing masuk ke ruangan,kontan saja semua tamu pada heran bercampur geram apalagi tanpa salam tanpa bicara dan tanpa ijin tiba2 si pengemis ini menyeruput kopi milik mBah Kholil, terlihat juga ingus yang keluar dari hidung pengemis tak di undang ini.
Marah kah mbah Kholil??
Tidak! Mbah Kholil tampak merubah posisi duduknya seperti orang posisi duduk orang sedang sholat,telapak tangannya menyatu di atas paha, kepalanya menunduk tanpa berani menatap muka si pengemis.
Justru beberapa tamu bangkit bermaksud mengusir orang aneh ini, tapi segera di cegah oleh mBah cholil dengan isyarat tangannya.

Beberapa saat suasana hening, mBah cholil tetap menunduk, tamu yang ada di ruangan itu tak satupun ada yang berani bersuara sampai kemudian si pengemis berlalu tanpa sepatah katapun.
Selepas gelandangan itu pergi mBah Kholil membuka suara : "siapa yang mau meminum kopi bekas tamuku tadi"?
Tentu saja tak seorangpun yang mau, karena kopi itu bekas di minum seorang pengemis dengan ingus menempel di bawah idung! Ngeri!
"Baiklah, kalau begitu biar saya yang menghabiskan".kata mBah kholil sambil meminum sisa kopi di cangkir.
Semua tamu semakin terheran heran, belum habis rasa penasaran para tamu kemudian mBah Kholil menyambung kata lagi : " taukah sampyan semua siapa tamu tadi,, dia Nabi Khidir, beliau habis mengunjungi sahabatnya seorang wali di Yaman dan Sudan, kemudian melanjutkan perjalanan kesini untuk menemui sahabat2nya,para Waliyullah di tanah jawa."
Kontan kemudian para tamu berebut sisa kopi yang tinggal cangkirnya itu, bahkan ada yang berebut untuk mencuci cangkirnya sekedar untuk "ngalab berkah" dari kesalehan Nabi Khidir Alaihissalam.
MBaH Kholil terkekeh dengan tingkah para tamunya ini, yah.. kebanyakan kita hanya melihat kulit, tanpa bisa melihat hati, karena mata kita sudah tertutup oleh gemerlap dunia.
" Semoga kita terjaga dlm menilai sesama hanya krn Dhohirnya semata ..,"
foto ini sudah di ikhtiyarkan oleh para ulama se Bangkalan dan hasilx memang benar ini fotonya syaikhona Muhammad kholil
— bersama 

nu AMooRea tangerang di teluk naga kosambi neglasari sepatan benda pakuhaji: cinta allah with sabun Nu amoorea desi TELUK NAG...

nu AMooRea tangerang di teluk naga kosambi neglasari sepatan benda pakuhaji: cinta allah with sabun Nu amoorea desi TELUK NAG...: cinta allah with sabun Nu amoorea desi TELUK NAGA Pakuhaji kosambi sepatan neglasari tangerang: amorea indonesia : Memahami Perawatan Jer...



amorea indonesia

Memahami Perawatan Jerawat Apa Perawatan untuk Jerawat Jerawat? Jerawat sesekali bisa disembunyikan. Jika digunakan sama sekali, krim dan kosmetik yang dijual bebas harus berbasis air. Meskipun wabah jerawat tidak dapat dihilangkan, pengobatan konvensional memberikan bantuan. Perawatan penghambat yang paling efektif adalah produksi sebum, membatasi pertumbuhan bakteri, atau mendorong sel-sel kulit untuk menyumbat pori-pori. Karena banyak terapi mungkin memiliki aspek, setiap pasien dengan jerawat harus mencoba ketika perawatan baru.

Orang-orang dengan segala jenis jerawat yang mengurangi harga diri mereka atau membuat mereka tidak bahagia, mereka yang berjerawat adalah orang-orang yang memiliki kasus jerawat yang parah dan persisten, membutuhkan perawatan dokter kulit. Terapi Non Resep untuk Sabun dan Jerawat air. Pembersihan lembut sabun dan air tidak lebih dari dua kali sehari dapat mengatasi jerawat. Namun, ini tidak menghilangkan jerawat yang sudah ada. Penggosokan yang agresif dapat melukai kulit dan menyebabkan masalah kulit lainnya. Pembersih. Ada banyak pembersih dan sabun yang dipromosikan untuk merawat jerawat. Mereka umumnya mengandung benzoil peroksida, asam glikolat, asam salisilat, atau belerang. Benzoil peroksida. Untuk jerawat ringan, Anda dapat mencoba, atau Anda dapat merekomendasikan, perawatan dengan obat tanpa resep yang mengandung benzoil peroksida. Diyakini bahwa zat kimia ini bekerja dengan menghancurkan bakteri yang berhubungan dengan jerawat. Biasanya dibutuhkan setidaknya satu bulan untuk bekerja dan harus digunakan terus menerus untuk mencegah jerawat. Seperti banyak produk yang dijual bebas dan resep, itu tidak mempengaruhi produksi sebum atau sel-sel kulit luruh, dan ketika Anda berhenti menggunakannya, jerawat kembali. Ini tersedia dalam berbagai bentuk: krim, salep, mencuci, busa, bantalan pembersihan dan gel. Benzoil peroksida dapat menyebabkan pori-pori kering dan bahan pemutih, jadi berhati-hatilah saat mengoleskannya. Pertimbangkan untuk mengenakan T-shirt lama ke tempat tidur jika Anda mengoleskannya di punggung atau dada di malam hari. Asam salisilat.

 Pada kulit, asam salisilat membantu mengoreksi penumpahan sel yang abnormal. Berkenaan dengan jerawat yang lebih ringan, asam salisilat membantu mencegah masalah dan mencegah lesi. Itu tidak memiliki efek pada produksi sebum dan tidak membunuh bakteri. Ini harus digunakan terus menerus, seperti benzoil peroksida, karena efeknya ketika Anda berhenti menggunakannya - lubang kecil menyumbat lagi dan jerawat kembali. Asam salisilat tersedia dalam banyak produk jerawat, termasuk lotion, krim, dan patch. Belerang. Dalam kombinasi dengan alkohol dan asam salisilat, belerang adalah unsur dari banyak obat jerawat yang dijual bebas. Biasanya tidak digunakan dengan sendirinya karena baunya yang tidak menyenangkan. Sebenarnya tidak jelas bagaimana sulfur bekerja, tetapi mereka hanya memiliki manfaat marjinal secara umum. Krim gel retinol topikal. Retinol berfungsi untuk mencegah timbulnya jerawat. Ini mempengaruhi perkembangan sel, memicu pergantian sel untuk membuka blokir pori-pori. Sebelum membaik, kulit Anda akan mulai bekerja. Ini harus digunakan 12-12 minggu untuk mendapatkan hasil. Retinol dulu hanya tersedia dalam kekuatan resep. Differin Satu-satunya gel yang disetujui retinoid topikal adalah perawatan untuk jerawat. Alkohol dan aseton. Alkohol adalah agen anti-bakteri ringan, dan aseton dapat menghilangkan minyak dari permukaan kulit. Zat ini dikombinasikan dengan beberapa obat jerawat OTC. Agen-agen ini mengeringkan epidermis, memiliki sedikit jika ada efek pada jerawat, dan umumnya tidak disarankan oleh dokter kulit. Obat-obatan herbal, organik, dan "alami". Ada banyak produk herbal, organik, dan alami yang dipasarkan untuk mengobati atau mencegah jerawat. Keefektifan agen-agen ini tidak terbukti dan mungkin mereka tidak akan mendapat banyak manfaat. Catatan: Saat jerawat yang berisi vagina siap pecah, oleskan handuk panas selama beberapa menit untuk mendorong proses peledakan alami. Jerawat yang bengkak harus dibuka hanya oleh profesional kesehatan atau dokter yang menggunakan instrumen medis dan mengikuti praktik antibakteri. Memeras diri sendiri dapat menyebabkan radang kulit lebih lanjut dan mungkin bekas luka abadi. Perawatan Resep untuk Antibiotik Jerawat. Antibiotik dapat digunakan bersama dengan kulit (topikal) atau digunakan secara oral (sistemik). Antibiotik bekerja dengan membersihkan pori-pori dan kulit dari bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Ada beberapa produk topikal yang tersedia dalam krim, gel, solusi, pembalut, busa, dan lotion. Antibiotik topikal terbatas dalam kemampuannya untuk menembus kulit dan membersihkan jerawat yang lebih dalam, sedangkan antibiotik sistemik bergerak ke seluruh tubuh dan masuk ke kelenjar sebaceous. Namun, mereka dapat digunakan untuk jenis jerawat yang lebih serius. Biasanya, obat antibiotik topikal tidak direkomendasikan sendiri sebagai pengobatan jerawat, karena mereka mungkin

amorea english

Understanding Acne Treatment What Are the Treatments for Acne Pimples? The occasional pimple can be concealed. If used at all, over-the-counter cover-up creams and cosmetics should be water-based. Even though outbreaks of acne are unable to be eliminated, conventional treatment provides relief. The most effective inhibitory treatments sebum production, limit bacterial growth, or encourage skin cells to unclog pores. Since many therapies might have aspects, any patient with acne should try when new treatment. People with all kinds of acne that reduce their self-esteem or make them unhappy, those with acne that are people who have severe, persistent cases of acne, need the care of a dermatologist.

Nonprescription Therapy for Soap and water Acne. Gentle cleansing of soap and water no more than two times a day can sort out acne. However, this does not get rid of acne that is already present. Aggressive scrubbing can injure the skin and cause other skin problems. Cleansers. There are many cleansers and soaps promoted for treating acne. They generally contain benzoyl peroxide, glycolic acid, salicylic acid, or sulfur. Benzoyl peroxide. For mild acne, you may try, or you may recommend, a treatment with a nonprescription drug that contains benzoyl peroxide. It's believed that this chemical substance works by destroying the bacteria associated with acne. It usually takes at least a month to work and it must be used continually to keep acne at bay. Like many over-the-counter and prescription products, it doesn't impact sebum production or the skin cells are shed, and when you stop using it, the acne returns. It is available in many forms: creams, ointments, washes, foams, cleansing pads and gels. Benzoyl peroxide can cause dry pores and bleach fabrics, so take care when applying it. Consider putting on an old T-shirt to bed if you are applying it to your back or chest over night. Salicylic acid. On the skin, salicylic acid helps to correct the abnormal shedding of cells. With regard to milder acne, salicylic acid helps to prevent problems and prevent lesions. It doesn't have any effect on sebum production and does not kill bacteria. It must be used continuously, just like benzoyl peroxide, because of their effects when you stop using it - tiny holes clog up again and the acne returns. Salicylic acid is available in many acne products, including lotions, creams, and patches. Sulfur. In combo with alcohol and salicylic acid, sulfur is an element of many over-the-counter acne medications. It usually isn't employed by itself because of its unpleasant odor. Is actually unclear how sulfur works, but they have only a marginal benefit generally.

Topical retinol gel cream. Retinol works to keep pimples from being able to form. It influences the development of cells, triggered cell turnover to unblock the pores. Before it gets better it will start working on your skin. It must be used 12-12 weeks to get results. Retinol used to be available in only a prescription power. Differin The only topical retinoid approved gel is an over-the-counter treatment for acne. Alcohol and acetone. Alcohol is a mild anti-bacterial agent, and acetone can remove oils from the surface of the skin. These substances are combined with some OTC acne drugs. These agents dry out the epidermis, have little if any effects on acne, and are generally not advised by dermatologists. Herbs, organic, and "natural" medications. There are numerous herbal, organic, and natural products marketed to treat or prevent acne. The effectiveness of these agents is not proven and perhaps they are unlikely to have much benefit. Note: When pussy-filled pimples are ready to break, apply a hot towel for a few minutes to encourage the natural bursting process. Swollen pimples should be opened only by a health professional or doctor using medical instruments and following antibacterial practices. Squeezing yourself can lead to further inflammatioin and perhaps everlasting scars. Prescription Treatments for Pimples Antibiotics. Antibiotics may be used along with skin (topical) or used orally (systemic). Antibiotics work by clearing the pores and skin of acne-causing bacteria and reducing inflammation. There are several topical products available in creams, gels, solutions, pads, foams, and lotions. Topical antibiotics are limited in their ability to penetrate the skin and clear more deep-seated acne, whereas systemic antibiotics move throughout the body and into sebaceous glands. However, they can be used for more serious sorts of acne. Usually, topical antibiotic drugs aren't recommended alone as an acne treatment, as they may

amelia amorea

Amelia Distributor nu amoorea batu ceper Tangerang

Toko Diskon
Tambahkan jam kerja
Edit Foto Header
Gambar header untuk situs

INFO TERBARU

Manage Posts
Create Post

TESTIMONI

Verifikasi bisnis Anda untuk menambahkan ulasan ke situs

Untuk bisnis yang terverifikasi, kami menampilkan ulasan positif dari pengguna Google di situs Anda. Anda dapat menjangkau pelanggan lama dan menginformasikan bahwa mereka dapat memberi ulasan pada bisnis Anda di Google. Verifikasi sekarang untuk mengaktifkan fitur ini.
Verifikasi sekarang

TENTANG KAMI

Beri tahu pelanggan tentang kualitas dan produk yang membedakan bisnis Anda dari bisnis lain

deri amorea

deri nu amoorea

Toko Diskon
Tambahkan jam kerja
Edit Foto Header
Gambar header untuk situs

INFO TERBARU

Manage Posts
Create Post

TESTIMONI

Verifikasi bisnis Anda untuk menambahkan ulasan ke situs

Untuk bisnis yang terverifikasi, kami menampilkan ulasan positif dari pengguna Google di situs Anda. Anda dapat menjangkau pelanggan lama dan menginformasikan bahwa mereka dapat memberi ulasan pada bisnis Anda di Google. Verifikasi sekarang untuk mengaktifkan fitur ini.
Verifikasi sekarang

TENTANG KAMI

Beri tahu pelanggan tentang kualitas dan produk yang membedakan bisnis Anda dari bisnis lain

HUBUNGI KAMI


bani ridwan bin daim

 arif hartawan bin ridwan bin daim bin caryan